Senin, 05 Maret 2012

Antara Perasaan Dan Tanggung Jawab

19 Januari Awal Tahun 2012 : Terkejut dengan Kabar bahwa Ayah saya masuk UGD' Membuat saya Gelisah  Segera ijin tidak masuk kantor dan Pulang ke daerah Cianjur Jawa Barat , sesuadah sampainya di RSU saya ketemu keluarga dan Ayah saya yg sedang di rawat dengan kondisi sangat menghawatirkan. selang berapa Hari Perusahaan dimana saya bekerja Menelpon dan mengkondisikan bahwa saya Harus Ke Luar pulau Tepatnya di ujung Negara ini di bagian Timur...!!!! Selang beberapa hari saya kekantor dan Ternyata TIKET udah Di beli PP selama 10 hari dan saya coba negosiasi untuk tidak berangkat'.... Akhirnya waktu saya padatkan 5 hari saya di sana, Dengan keadaan Mau Gak Mau,  Saya Tinggalkan Ayah saya dalam keadaan sakit : Demi Tanggung Jawab Pekerjaan dan dengan sedikit perasaan Berat hati. Sebelum berangkat saya sempat nelpon keluarga dan bicara terhadap Ayah saya bahwa saya keluar kota selama 5 hari dan saya janji setelah pulang saya bakal langsung ke rumah untuk nemuin/nemenin Ayah saya..
5 hari kemudian saya pulang dan di bandara jam 10:00 WIT saya sempat nelpon keluarga untuk memastikan kondisi Ayah' dan jawaban keluarga saya membuat saya tenang. Setalah sampai bandara Soekarno Hata Jam 16:30WIB saya Di telpon dan di suruh langsung pulang ke rumah di cianjur, Dengan Perasaan yg tidak enak Saya Pulang' Setelah sampai di rumah : Saya Kaget' Kecewa' Sedih dan Badan saya Lemas Mata  Gelap Kepala Pusing ' mobil yg saya Kemudikan Menabrak beberapa Kursi Tamu Pelayat, Ternyata Ayah saya Sudah Meninggal Dunia Jam 16:30 WIB di RSU.
Antara SEDIH dan MENYESAL ( kenapa saya Tinggalin sa'at- sa'at terakhirnya Al'marhum..) Dengan perasaan sedih saya hanya bisa melihat Ayah saya yg terbungkus kain Kafan dan akan segera di semayamkan..... Dan Saya hanya bisa Menangisi keadaan dan BerDo'a Semoga Al'marhum Diterima Di sisi Allah SWT dan di Ampuni Segala Dosa2nya, Bagaimanapun juga Kondisi ini tidak dapat di rubah walaupun saya Nangis DARAH gak akan bisa Menghidupkan lagi al'marhum.... Kesedihan Tinggalah Kesedihan Penyesalan Tinggalah Penyesalan Bagai manapunjuga Saya harus Iklas untuk semuanya, Dan saya hanya bisa mendoakan dan  Meminta maaf untuk Alm Ayah : Saya belum bisa membuat 100% kedua orang tua saya  bahagia dan bisa di bangga2kan' saya masi sering membuat kesal,,,  dan saya akan terus Dengar nasihat2 Al'marum selagi masih Hidup ....!! Saya akan selalu Mengingat semuanya..!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About me

Jakarta, barat, Indonesia
Saya Manusia, Yg Bekerja Sebagai Arsitek yg Kadang Menjadi Tukang Bengkel Dan Tukang Bangunan....